Ada Yang Asik - Beberapa Hal Mengenai Suntik Vitamin C - Menjadi cantik itu mahal, hal ini yang selalu dikatakan banyak orang, yang selalu melakukan banyak cara untuk menjadi cantik. Banyak cara untuk mencapai kata cantik bagi wanita, seperti sedot lemak, botok, operasi pelastik, dll. Salah satu cara yang saat ini sangat populer adalah suntik vitamin C.
Indonesia memang sangat membebaskan mekanisme cantik melalui suntik vitamin C ini. Tidak hanya boleh dilakukan di rumah sakit atau klinik kecantikan, bahka suntik vitamin C juga banyak dilakukan di salon-salon kecantikan, yang dilakukan bukan oleh ahlinya. Hal ini menjaddi sangat laris terutama karena, efek pemutihan pada kulit yang muncul setelah dilakukan penyuntikka, memuaskan para pelanggan. Belum lagi karena efek energi atau stamina plus yang terjadi.
Vitamin C Cukup Didapat Dari Sayuran dan Buah
Jika Anda tidak benar-benar membutuhkan vitamin C megadosis, maka lebih baik Anda tidak perlu melakukan suntik vitamin C. Karena, hal ini justru memperberat kerja dari ginjal saja. Berdasarkan data FDA, manusia cukup mengkonsumsi 45-90 mg vitamin C setiap hari, dan ini bisa diperoleh dari buah dan sayuran. Sedangkan, dosis yang tercantum dalam suntikan vitamin C bisa mencapai 500 mg-4000 mg.
Apakah dalam sekali suntikan, efek pemutihan pada kulit akan sempurna? Tidak, Anda bahkan harus melakukan suntik vitamin C sebanyak 5-6 kali. Hal ini ternyu berisiko pada ginjal Anda. Negara-negara maju, sangat tidak merekomendasikan melakukan suntik vitamin C, terkecuali untuk kebutuhan yang diperlukan, seperti defisiensi vitamin C kronis. Beberapa rumah sakit menggunakannya untuk membantu pasien kanker.
Anda hanya perlu mengkonsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan vitamin C anda dalam sehari, sedang untuk kulit, Anda bisa menggunakan kosmetik yang sudah teregritasi dan melakukan perawatan kulit seperti biasanya.
Jika Anda Tetap Memilih Suntik Vitamin C
Walaupun sangat tidak dianjurkan, namun jika Anda tetap memilih melakukan sunti vitamin C, ada baiknya Anda cermat dan mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan, sebelum membeli suntikan vitamin C.
Memastikan bahwa Anda tidak punya masalah dengan penyakit maag, sangat penting untuk dilakukan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakan ginjal Anda dalam keadaan yang baik.
Memilih orang yang akan membantu Anda menyuntikan vitamin C ke pembuluh darah Anda juga sangat diperlukan. Sebaiknya Anda melakukannya di dokter kulit, yang sudah sering melakukannya. Hindari melakukan suntik vitamin C di salon-salon kecantikan. Karena, jika terjadi apa-apa dengan Anda, maka Anda sulit untuk membela diri.
Beberapa orang sering merasakan kembung atau juga diare setelah penyuntikan, jika hal ini membuat Anda terganggu ada baiknya Anda menghubungi ahli kesehatan. Hal ini juga termasuk, jika dikemudian hari Anda mengalami gangguan seperti batu ginjal, mungkin suntik vitamin C harus dihentikan.
Anda perlu banyak minum setelah penyuntikan, agar meminimalisir eek terjadinya batu ginjal di kemudian hari. Jika Anda bisa menghindari suntik vitamin C, maka sebaiknya Anda menghindarinya dari sekarang, sebelum Anda merasakan bahwa hal ini sebuah kebutuhan.
Indonesia memang sangat membebaskan mekanisme cantik melalui suntik vitamin C ini. Tidak hanya boleh dilakukan di rumah sakit atau klinik kecantikan, bahka suntik vitamin C juga banyak dilakukan di salon-salon kecantikan, yang dilakukan bukan oleh ahlinya. Hal ini menjaddi sangat laris terutama karena, efek pemutihan pada kulit yang muncul setelah dilakukan penyuntikka, memuaskan para pelanggan. Belum lagi karena efek energi atau stamina plus yang terjadi.
Vitamin C Cukup Didapat Dari Sayuran dan Buah
Jika Anda tidak benar-benar membutuhkan vitamin C megadosis, maka lebih baik Anda tidak perlu melakukan suntik vitamin C. Karena, hal ini justru memperberat kerja dari ginjal saja. Berdasarkan data FDA, manusia cukup mengkonsumsi 45-90 mg vitamin C setiap hari, dan ini bisa diperoleh dari buah dan sayuran. Sedangkan, dosis yang tercantum dalam suntikan vitamin C bisa mencapai 500 mg-4000 mg.
Apakah dalam sekali suntikan, efek pemutihan pada kulit akan sempurna? Tidak, Anda bahkan harus melakukan suntik vitamin C sebanyak 5-6 kali. Hal ini ternyu berisiko pada ginjal Anda. Negara-negara maju, sangat tidak merekomendasikan melakukan suntik vitamin C, terkecuali untuk kebutuhan yang diperlukan, seperti defisiensi vitamin C kronis. Beberapa rumah sakit menggunakannya untuk membantu pasien kanker.
Anda hanya perlu mengkonsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan vitamin C anda dalam sehari, sedang untuk kulit, Anda bisa menggunakan kosmetik yang sudah teregritasi dan melakukan perawatan kulit seperti biasanya.
Jika Anda Tetap Memilih Suntik Vitamin C
Walaupun sangat tidak dianjurkan, namun jika Anda tetap memilih melakukan sunti vitamin C, ada baiknya Anda cermat dan mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan, sebelum membeli suntikan vitamin C.
Memastikan bahwa Anda tidak punya masalah dengan penyakit maag, sangat penting untuk dilakukan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakan ginjal Anda dalam keadaan yang baik.
Memilih orang yang akan membantu Anda menyuntikan vitamin C ke pembuluh darah Anda juga sangat diperlukan. Sebaiknya Anda melakukannya di dokter kulit, yang sudah sering melakukannya. Hindari melakukan suntik vitamin C di salon-salon kecantikan. Karena, jika terjadi apa-apa dengan Anda, maka Anda sulit untuk membela diri.
Beberapa orang sering merasakan kembung atau juga diare setelah penyuntikan, jika hal ini membuat Anda terganggu ada baiknya Anda menghubungi ahli kesehatan. Hal ini juga termasuk, jika dikemudian hari Anda mengalami gangguan seperti batu ginjal, mungkin suntik vitamin C harus dihentikan.
Anda perlu banyak minum setelah penyuntikan, agar meminimalisir eek terjadinya batu ginjal di kemudian hari. Jika Anda bisa menghindari suntik vitamin C, maka sebaiknya Anda menghindarinya dari sekarang, sebelum Anda merasakan bahwa hal ini sebuah kebutuhan.
0 komentar:
Posting Komentar