Ada Yang Asik - Pertanda Saat Wanita Berada Di Ujung Perselingkuhan - Nona dan nyonya, yang masih berpacaran maupun yang sudah menikah, akuilah bahwa terkadang, meskipun hanya sekali dan sepersekian detik, anda pernah menginginkan untuk “jalan” dengan pria lain. Ini terkadang terjadi pada saat wanita bertemu dengan pria lain yang memiliki daya tarik lebih besar dari pasangannya. Tidak ada yang salah dengan sepersekian detik membayangkan pria lain, semua normal dan merupakan bukti bahwa anda manusia. Seberapa jauh anda melangkah dalam menyikapi hal ini, itulah yang paling penting.
Fantasi yang mendetail
Membayangkan jika anda bersama pria lain adalah hal yang wajar, namun jika fantasi tersebut menjadi sebuah bayangan yang mendetail maka artinya anda telah masuk lebih jauh dalam mengikatkan diri pada seseorang yang bukan pasangan anda. Anda mulai memimpikan sosok pria yang sempurna digambarkan sebagai pria yang pernah anda temui yang menurut anda sangat sempurna. Meletakkan fantasi anda hingga pada level melamun adalah sangat beresiko bagi anda untuk mewujudkan fantasi tersebut. Ini adalah salah satu kegiatan anda yang mengintip ke area perselingkuhan.
Mencari kesalahan pasangan
Step selanjutnya adalah mulai mencari kesalahan dan keburukan pasangan anda. Anda mulai berpikir, kenapa cara berpakaian si dia tidak seperti si A yang anda idolakan, atau hal-hal lain yang membuat pasangan anda memiliki banyak kekurangan di mata anda. Bahkan pada beberapa kasus, anda mulai menuduh pasangan anda selingkuh karena hal-hal kecil seperti lupa menelepon anda, ada bau parfum wanita di mobilnya dan lain sebagainya. Anda mulai mencari cacat dalam karakter pasangan anda yang mana ini adalah pertanda bahwa anda sedang menggali alasan untuk selingkuh.
Menghubungi teman-teman pria yang “sempurna”
Anda akan semakin intense berhubungan dengan pria yang menurut anda adalah pria sempurna itu. Apakah itu teman lama, teman dari Facebook, Twitter atau bahkan teman yang anda kenal di kafe. Anda mulai bertanya-tanya tentang kehidupan pribadi mereka, mulai dari apakah mereka sudah menikah, seperti apa istrinya (atau pacarnya), apakah dia bahagia, dan lain sebagainya. Anda bisa menghabiskan waktu entah itu lewat email atau sms (bahkan telepon) untuk berkontak dengan si dia.
Selalu memperhatikan penampilan diri, apapun yang terjadi
Jika sebelumnya dalam menjalani hubungan dengan pasangan anda adalah seorang wanita yang tidak terlalu mementingkan penampilan, saat ini justru sebaliknya. Anda menjadi begitu perhatian dengan penampilan, mulai dari ujung rambut sampe ujung jari kaki. Bahkan jerawat mikroskopis pun anda khawatirkan mengganggu penampilan. Pada fase ini anda berharap ada seseorang yang menghargai usaha anda dalam tampil cantik, namun bukan pasangan yang anda harapkan apresiasinya. Tentu saja “si dia” yang menarik hati anda.
Jika anda seorang wanita dan merasakan hal-hal diatas, ada baiknya anda mengevaluasi apa yang anda lakukan selama ini. Ciri-ciri ini tentu saja hampir sama untuk pria, hanya berbeda di beberapa bagian. Hentikan apa yang anda lakukan sebelum terlambat, jika anda memang tidak ingin hubungan anda dengan pasangan menjadi hancur. Jangan biarkan diri anda mendapat predikat tukang selingkuh yang tentu saja bukan suatu gelar yang membanggakan. Hentikan dan kembali! Anda belum terlambat untuk melakukannya. Bagaimana menurut pendapat anda?
Fantasi yang mendetail
Membayangkan jika anda bersama pria lain adalah hal yang wajar, namun jika fantasi tersebut menjadi sebuah bayangan yang mendetail maka artinya anda telah masuk lebih jauh dalam mengikatkan diri pada seseorang yang bukan pasangan anda. Anda mulai memimpikan sosok pria yang sempurna digambarkan sebagai pria yang pernah anda temui yang menurut anda sangat sempurna. Meletakkan fantasi anda hingga pada level melamun adalah sangat beresiko bagi anda untuk mewujudkan fantasi tersebut. Ini adalah salah satu kegiatan anda yang mengintip ke area perselingkuhan.
Mencari kesalahan pasangan
Step selanjutnya adalah mulai mencari kesalahan dan keburukan pasangan anda. Anda mulai berpikir, kenapa cara berpakaian si dia tidak seperti si A yang anda idolakan, atau hal-hal lain yang membuat pasangan anda memiliki banyak kekurangan di mata anda. Bahkan pada beberapa kasus, anda mulai menuduh pasangan anda selingkuh karena hal-hal kecil seperti lupa menelepon anda, ada bau parfum wanita di mobilnya dan lain sebagainya. Anda mulai mencari cacat dalam karakter pasangan anda yang mana ini adalah pertanda bahwa anda sedang menggali alasan untuk selingkuh.
Menghubungi teman-teman pria yang “sempurna”
Anda akan semakin intense berhubungan dengan pria yang menurut anda adalah pria sempurna itu. Apakah itu teman lama, teman dari Facebook, Twitter atau bahkan teman yang anda kenal di kafe. Anda mulai bertanya-tanya tentang kehidupan pribadi mereka, mulai dari apakah mereka sudah menikah, seperti apa istrinya (atau pacarnya), apakah dia bahagia, dan lain sebagainya. Anda bisa menghabiskan waktu entah itu lewat email atau sms (bahkan telepon) untuk berkontak dengan si dia.
Selalu memperhatikan penampilan diri, apapun yang terjadi
Jika sebelumnya dalam menjalani hubungan dengan pasangan anda adalah seorang wanita yang tidak terlalu mementingkan penampilan, saat ini justru sebaliknya. Anda menjadi begitu perhatian dengan penampilan, mulai dari ujung rambut sampe ujung jari kaki. Bahkan jerawat mikroskopis pun anda khawatirkan mengganggu penampilan. Pada fase ini anda berharap ada seseorang yang menghargai usaha anda dalam tampil cantik, namun bukan pasangan yang anda harapkan apresiasinya. Tentu saja “si dia” yang menarik hati anda.
Jika anda seorang wanita dan merasakan hal-hal diatas, ada baiknya anda mengevaluasi apa yang anda lakukan selama ini. Ciri-ciri ini tentu saja hampir sama untuk pria, hanya berbeda di beberapa bagian. Hentikan apa yang anda lakukan sebelum terlambat, jika anda memang tidak ingin hubungan anda dengan pasangan menjadi hancur. Jangan biarkan diri anda mendapat predikat tukang selingkuh yang tentu saja bukan suatu gelar yang membanggakan. Hentikan dan kembali! Anda belum terlambat untuk melakukannya. Bagaimana menurut pendapat anda?
0 komentar:
Posting Komentar